A. Peranan kepemimpinan dan
manajemen dalam merumuskna visi dan misi perusahaan.
Kepemimpinan
mempunyai peranan penting dalam merumuskan visi dan misi perusahaan, organisasi, kelompok maupun pribadi. Seorang pemimpin merumuskan visi, misi, strategic, dan nilai perusahaan atau bisnis, Sedangkan manajemen yang dipimpin oleh manajer adalah individu, departemen, kelompok, atau organisasi, yang membuat perencanaan, program, taktik, kendali, dan anggaran untuk mewujudkan visi,
misi, strategi, da nilai perusahaan yang telah di tetapkan oleh pimpinan.
mempunyai peranan penting dalam merumuskan visi dan misi perusahaan, organisasi, kelompok maupun pribadi. Seorang pemimpin merumuskan visi, misi, strategic, dan nilai perusahaan atau bisnis, Sedangkan manajemen yang dipimpin oleh manajer adalah individu, departemen, kelompok, atau organisasi, yang membuat perencanaan, program, taktik, kendali, dan anggaran untuk mewujudkan visi,
misi, strategi, da nilai perusahaan yang telah di tetapkan oleh pimpinan.
B. Langkah-langkah menyusun
visi dan misi usaha:
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk :
1. Mengambil keputusan
mengelola risiko.
2. Memutuskan untuki menjadi wirausahawan
mandiri.
3. Menumbuhkan sifat pantang menyerah.
4. Mengelola konflik menjadi konflik yang bersifat positif.
5. Mengetahui visi, misi serta merencanakan
strategi yang akan di rumuskan. Oleh Karena itu, seorang wirausaha harus mampu menyusun sebuah visi dan misi.
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk :
1. Mengambil keputusan
mengelola risiko.
2. Memutuskan untuki menjadi wirausahawan
mandiri.
3. Menumbuhkan sifat pantang menyerah.
4. Mengelola konflik menjadi konflik yang bersifat positif.
5. Mengetahui visi, misi serta merencanakan
strategi yang akan di rumuskan. Oleh Karena itu, seorang wirausaha harus mampu menyusun sebuah visi dan misi.
Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
a. Melakukian riset, baik industry maupun pasar, lokasi dan organisasi itu sendiri termasuk karyawan, manajer, dan rekan bisnis.
b. Melakukan wawancara mengenai kebutuhan yang ada tetapi belum terpenuhi, mengetahui keinginan dan harapan dari pasar untuk menentukan sebuh strategi.
c. Mengumpulkan data pasar.
d. Merumuskan susunan data dengan mencari trend dan unsur perbedaannya.
e. Merumuskan visi dan misi.
f. Mengokomunikasikan ke anggota organisasi melalui seminar. Workshop, presentasi, atau rapat.
g. Melakukan perbaikan visi dan misi berdasarkan saran dan kritik dari anggota sehingga mereka merasa memiliki dan menyusun
visi dan misi.
Hal ini penting karena rasa memiliki perlu di bangun dari bawah. h. Perhatikan aspek ananlisis SWOT (Strengths,
Weaknesses,
Opportunities, Threats)
adalah sebagai berikut :
a. Melakukian riset, baik industry maupun pasar, lokasi dan organisasi itu sendiri termasuk karyawan, manajer, dan rekan bisnis.
b. Melakukan wawancara mengenai kebutuhan yang ada tetapi belum terpenuhi, mengetahui keinginan dan harapan dari pasar untuk menentukan sebuh strategi.
c. Mengumpulkan data pasar.
d. Merumuskan susunan data dengan mencari trend dan unsur perbedaannya.
e. Merumuskan visi dan misi.
f. Mengokomunikasikan ke anggota organisasi melalui seminar. Workshop, presentasi, atau rapat.
g. Melakukan perbaikan visi dan misi berdasarkan saran dan kritik dari anggota sehingga mereka merasa memiliki dan menyusun
visi dan misi.
Hal ini penting karena rasa memiliki perlu di bangun dari bawah. h. Perhatikan aspek ananlisis SWOT (Strengths,
Weaknesses,
Opportunities, Threats)
Setelah wirausahawan
menetapakan visi dan misinya, diharapakan dia mampu mengambil keputusan beserta
risikonya dan juga mempunyai wawasan dalam mengelola konflik serta mengetahui
dan mampu mengasah jiwa kepemimpinannya.
Semoga
Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar